Selasa, 08 November 2016

Permainan gasing suku kutai

Gasing

Permainan atau olahraga tradisional memang sangat sulit di pisahkan dari kehidupan keseharian waraga suku kutai asli. Hal ini karena permainan tradisional sangat di sukai dan tidak pandang umur untuk memainkannya dari kalangan anak-anak sampai orang dewasa masih memainkanya hal ini sebagai bentuk pelestarian permainan tradisional warga suku kutai ya g harus di perkenalkan kepada cucu cucu agar mengenalnya dan memahami. Permainan tradisional gasing ini sejak puluhan tahu lalu bahkan ratusan tahun dari nenek moyang warga suku kutai telah memainkannya. Permainan tradisional gasing warga suku kutai ini adalah adu ketangkasan memutar gasing ini telah menjadi tontonan dan di perlombakan di setiap setahun sekali festival erau berlangsung. Permainan gasing ini yang terbuat dari jeniz kayu ulin,bengirai yang memiliki ketahanan cukup kuat, dan tali penarik bisa di buat dari pelepah pisang yang sudah tua. Gasing ini berbentuk lonjong(simetris radial) dengan diameter 10 sampai 15 centimeter dan tingginya 15 sampai 20 centimeter dengan salah satu ujungnya di buat lancip dam mempunyai permukaan yang licin. Permukaan yang lancip biasanya di beri logam paku sebagai poros berputar. Area permainan tradisional gasing ini ada dua lingkaran. Lingkaran dalam berdiameter 1 meter dan area luar 5 meter

Permainan tradisional ini biasanya di mainkan kelompok dan juga duel satu lawan satu. Peraturan yang menentukan yang kalah dan menang adalah gading yang paling lama memutar dan tidak keluar dati lingkaran dalam yang memiliki diameter 1 meter atau lingkaran luar yang berdiametet 5 metet.

Akrompenjas@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar