Selasa, 08 November 2016

Sejarah renang dan perkembanganya

Sejarah Renang dan Perkembangannya 


Sejarah olahraga renang sudah dimulai sejak zaman batu atau sejak masa prasejarah yang berkembang di berbagai negara di belahan dunia. Hal ini diketahui dengan adanya lukisan dan gambar-gambar kuno yang ditemukan di gua daerah Wadi Sora sebelah barat daya Mesir. Olahraga renang juga berkembang di Eropa yaitu di Yunani dan bangsa Romawi yang menganggap renang sebagai salah satu faktor penting dalam latihan keprajuritan bangsa romawi. Jepang mewajibkan semua prajuritnya dapat berenang. Nicolas Wymann merupakan seorang profesor Jerman yang menulis dan membukukan catatan tentang renang modern untuk pertama kalinya pada tahun 1538. Renang juga banyak dituliskan di dalam pasal dan ayat-ayat injil yang mengatakan pada kala itu manusia berenang. Sejarah renang juga tditemukan pada catatan berbagai hikayat seperti hikayat Beowulf, Gilgamesh, Odyssey dan Iliad Pada tahun 1800 dibuat kolam renang untuk yang pertama kali di Jerman dan Australia sebagai tempat berlatih oleh para prajurit. Pada saat itu renang mulai dimasukkan ke dalam matapelajaran di sekolah-sekolah keprajuritan. Teknik renang gaya bebas mulai dipopulerkan oleh Arther Trudgen pada tahun 1873. Trudgen mendapat inspirasi dari gaya renang bangsa Indian di Amerika. Trudgen meniru dan mempopulerkan gaya bebas yang digunakan oleh bangsa Indian, sehingga gaya bebas juga dikenal sebagai gaya Trudgen. Pada tahun 1902 Richard Cavil menyempurnakan gaya bebas yang dipopulerkan oleh Trudgen dengan menambah kombinasi gerakan tendangan kaki untuk menambah kelajuan badan pada saat berenang. Richard Cavil terinspirasi dari gaya renang bangsa Indian Amerika dan mengembangkannya di kepulauan Solomon. Pada tahun 1908 dibentuk federasi renang tingkat dunia untuk pertama kalinya yaitu Federation Internationale de Natation de Amateur atau Federasi Renang Amatir Internasional. Pada waktu itu renang gaya kupu-kupu masih menjadi bagian dari renang gaya dada sebagai variasi, barulah pada tahun 1952 gaya kupu-kupu terpisah dari renang gaya dada dan berdiri sendiri sebagai renang gaya kupu-kupu Sejarah renang mencatat renang mulai diperlombakan pada 36 tahun sebelum masehi oleh kaisar Suigui di Jepang. DI Eropa renang mulai diperlombakan pada tahun 1800an dan hampir semua pesertanya menggunakan renang gaya dada. Olahraga renang diperlombakan dalam Olimpiade modern pertama kalipada tahun 1896 Athena, Yunani. Olimpiade Athena mempertandingkan empat nomor yaitu 100 meter, 500 meter, 1.200 meter,untuk renang gaya bebas bebas, dan 100 meter bagi para pelaut Perlombaan renang untuk wanita mulai diadakan pada tahun 1912 dalam Olimpiade di Stockholm, Belanda. Pada saat itu hanya memperlombakan renang gaya bebas dengan nomor bebas. Olahraga renang semakin populer dikalangan masyarakat, dan banyak anak-anak yang sudah berlatih renang sejak usia dini.


Www.akrompenjas@gmail.com

Permainan gasing suku kutai

Gasing

Permainan atau olahraga tradisional memang sangat sulit di pisahkan dari kehidupan keseharian waraga suku kutai asli. Hal ini karena permainan tradisional sangat di sukai dan tidak pandang umur untuk memainkannya dari kalangan anak-anak sampai orang dewasa masih memainkanya hal ini sebagai bentuk pelestarian permainan tradisional warga suku kutai ya g harus di perkenalkan kepada cucu cucu agar mengenalnya dan memahami. Permainan tradisional gasing ini sejak puluhan tahu lalu bahkan ratusan tahun dari nenek moyang warga suku kutai telah memainkannya. Permainan tradisional gasing warga suku kutai ini adalah adu ketangkasan memutar gasing ini telah menjadi tontonan dan di perlombakan di setiap setahun sekali festival erau berlangsung. Permainan gasing ini yang terbuat dari jeniz kayu ulin,bengirai yang memiliki ketahanan cukup kuat, dan tali penarik bisa di buat dari pelepah pisang yang sudah tua. Gasing ini berbentuk lonjong(simetris radial) dengan diameter 10 sampai 15 centimeter dan tingginya 15 sampai 20 centimeter dengan salah satu ujungnya di buat lancip dam mempunyai permukaan yang licin. Permukaan yang lancip biasanya di beri logam paku sebagai poros berputar. Area permainan tradisional gasing ini ada dua lingkaran. Lingkaran dalam berdiameter 1 meter dan area luar 5 meter

Permainan tradisional ini biasanya di mainkan kelompok dan juga duel satu lawan satu. Peraturan yang menentukan yang kalah dan menang adalah gading yang paling lama memutar dan tidak keluar dati lingkaran dalam yang memiliki diameter 1 meter atau lingkaran luar yang berdiametet 5 metet.

Akrompenjas@gmail.com